Panduan Lengkap Redirect Url WordPress 2020

Terakhir di Update September 3, 2020

Kali ini saya akan membahas panduan lengkap redirect url wordpress dengan plugin rank math. Saya akan mulai dari pengertian redirect, jenis-jenis redirect, contoh kasus redirect url, hingga cara setting redirect url wordpress dengan plugin rank math.

Apa itu Redirect URL

Redirect URL atau Pengalihan URL adalah teknik yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung domain Anda ke URL yang berbeda. Anda dapat meneruskan nama domain Anda ke situs web apa pun. Saat seseorang mengunjungi url website maka akan dialihkan ke url website baru.

Redirect URL dilakukan kalau pindah domain dari domain lama ke domain baru. Contoh dari https://websitelama.com ke https://websitebaru.com. Anda bisa melakukan redirect untuk update url konten lama ke konten baru.

Biasanya redirect url dilakukan karena

1. URL rusak.
2. Anda memiliki situs web atau halaman baru.
3. Anda sedang memperbaiki halaman web dan ingin pengguna pergi ke halaman yang berbeda saat halaman yang lama sedang dibangun.

Jenis-jenis Redirect URL

Penggunaan redirect url tidak sembarang, tetapi mengikuti pedoman dari Google agar url yang anda redirect bisa dibaca dan diupdate oleh algoritma google sehingga berguna untuk SEO website anda.

Berikut ini adalah jenis-jenis Redirect URL:

1. Redirect 301
2. Redirect 302
3. Redirect 307

Redirect 301	Redirect 302	Redirect 307
redirect 301 mengirim pesan ke mesin pencari bahwa sebuah situs web atau halaman telah dipindahkan secara permanen.	redirect 302 membuat mesin pencari tahu bahwa suatu situs web atau halaman telah dipindahkan sementara.	Sama seperti redirect 302, perbedaannya pada bagaimana teknik redirect cache dan format permintaan. Bisa pake 302 atau 307 untuk pengalihan sementara
Gunakan redirect 301 jika anda memindahkan website anda secara permanen. Entah dari website lama ke website baru atau antar konten pada website lama.	Gunakan redirect 302 jika anda hanya memindahkan url sementara. Dalam artian url konten sedang dalam mode maintenance/sedang diperbaiki dan akan dipakai lagi jika selesai diperbaiki.	Bisa gunakan 302 atau 307 secara bergantian.

Salah satu manfaat terbesar penggunaan url redirect adalah SEO. Namun anda harus benar-benar menggunakan jenis url redirect ya. Jadi harap dipahami perbedaan antar jenis redirect url diatas kemudian anda bisa melalukan redirect.

Kenapa ada beberapa jenis redirect url? Agar algoritma mesin pencari bisa mencari dan mengupdate url website yang masih aktif sehingga pengunjung benar-benar nyaman saat melakukan pencarian di google.

Contoh Kasus Redirect URL

1. Website anda menggunakan WordPress dan ingin redirect url wordpress anda ke domain baru tetapi masih ingin menggunakan website wordpress lama anda.
2. Anda lagi mengganti URL konten post atau page website Anda. Dengan rank math, redirection seperti ini akan dilakukan secara otomatis jadi tidak perlu setting manual.
3. Website lama anda sudah tidak digunakan dan ingin pindah secara permanen ke domain baru. Teknik ini namanya domain forwarding. Anda bisa lakukan di dashboard penyedia domain anda.
4. Anda pengen redirect website anda dari http ke https atau dari http://www ke https, atau sebaliknya dari https:// pengen redirect ke https://www

Disini kita akan bahas contoh kasus pertama dan kasus kedua ya yaitu redirect url wordpress dengan menggunakan plugin Rank Math.

Kenapa rank math? Karena rank math ini plugin SEO yang lengkap fiturnya. Sudah ada integrasi search console, redirection, SEO, dan schema. Makanya Rank Math ini saya rekomendasikan sebagi plugin wajib install untuk WordPress.

Kalau anda sudah menggunakan plugin SEO lain seperti Yoast maka anda bisa install plugin Redirection. Cara kerja Redirection Rank Math dan plugin Redirection hampir sama ya cuman beda di tampilan admin aja.

Cara Redirect URL WordPress dengan Rank Math

Saya punya beberapa url yang sudah pindah ke domain baru. Contohnya adalah https://tingkatin.id/cara-mudah-buat-website-2020/. Kalau anda klik link itu akan dialihkan ke https://belajarwpseo.com/cara-mudah-buat-website-2020/. Ini namanya pindah url konten website lama ke website baru. Berikut tutorialnya :

Manual Redirect URL Lama ke URL Baru Antar Domain

1. Install Plugin Rank Math di domain lama / domain yang akan di alihkan
2. Masuk ke Dashboard Rank Math
3. Pilih Redirections

3. Selanjutnya anda akan masuk ke panel Redirection Rank Math.
4. Anda bisa mengatur url redirection lama pada panel ini.
5. Karena kita akan redirect url baru maka pilih Add New

6. Masukan url lama di Source URL. Anda bisa copy paste saja lengkap dengan http atau https. Yang penting adalah source urlnya ini adalah internal url atau domain yang anda install rank math.
7. Masukkan url baru di Destination URL. Ini bisa link internal atau link eksternal (domain baru/lain).
8. Di Redirecteion Type silakan pilih jenisnya berdasarkan tujuan redirection Anda ya. Silakan baca perbedaan jenis redirect url diatas.
9. Maintenance Code bisa dibiarkan saja.
10. Pilih Status Activate
11. Pilih Add Redirection.
12. Selamat url lama anda sudah berhasil dialihkan ke url baru.

Redirect URL Otomatis Konten Internal Website

Nah salah satu fitur redirection Rank Math ini adalah bisa secara otomatis redirect url konten internal website anda pada contoh kasus 2.

Misalnya anda lagi mengedit Postingan kemudian anda mengganti url postingan tersebut. Dengan rankmath ini akan terupdate otomatis jadi tidak perlu setting manual lagi.

Berikut caranya:

1. Masuk ke Rank Math kemudian pilih Redirections
2. Di Panel Redirections pilih Settings

3. Anda bisa mengikuti Settings saya seperti pada gambar diatas.
4. Debug Redirections pilih On. Untuk melihat log jika ada url yang 404 / tidak terredirect / tidak ditemukan kontennya.
5. Fallback Behavior. Misalnya ada url website anda yang 404 atau anda lupa redirect. Anda bisa otomatis mengaturnya ke Homepage atau bisa anda buat konten khusus untuk error 404.
6. Redirection Type. Pilih 301 permanent move untuk error 404.
7. Auto Post Redirect. Ini Pilih On untuk otomatis update url jika anda mengganti url konten anda.

Domain Forwarding dan Perbedaannya

Nah untuk contoh kasus ketiga itu lebih baik gunakan domain forwarding. Misalnya domain lama anda benar-benar sudah tidak digunakan tetapi url domain tersebut masih banyak backlink atau masih banyak yang mengunjungi. Maka gunakan domain forwarding agar bisa redirect ke domain baru anda.

Berikut ini tutorial lengkap cara pindah domain / domain forwarding yang lebih seo friendly.

Sementara untuk contoh kasus no-4 diatas istilahnya adalah redirect http ke https atau www ke https. Penggunaan https akan meningkatkan konversi website dan SEO anda. Nah kalau misalnya website anda masih http maka anda bisa ikuti tutorial redirect http & www ke https.

Jika ada pertanyaan, kritik, dan saran bisa lewat kolom komentar dibawah ya.