Schema adalah kode semantik yang “menandai” elemen halaman web untuk memberikan informasi tambahan ke robot mesin pencari. Biasa juga disebut schema markup, atau berbagai mesin pencari menyebutnya data terstruktur.
Data yang menggunakan schema.org disebut sebagai “terstruktur” dan bukan “tidak terstruktur” – dengan kata lain, terorganisir, bukan tidak terorganisir.
Schema itu sangat banyak jenis dan kategorinya. Tapi disini saya mau ngasih 2 kategori utama menurut saya, yaitu Schema Website dan Schema Artikel.
Schema website ini meliputi informasi website secara keseluruhan (organization, website, store, breadcrumb, dll). Rata-rata tema WordPress premium -tema yang SEO Friendly- sudah memiliki fondasi schema yang baik.
Kemudian ada schema artikel, ini schema yang bisa kita tambahkan pada halaman artikel. Seperti HowTo, Review, FAQ schema, dll.
Untuk non-developer seperti saya ini kita bisa menggunakan plugin Rank Math untuk mengisi dan mengatur Schema pada website kita.
Oh ya, dengan menggunakan Schema yang baik dan benar kita bisa mendapatkan rich snippet pada SERP di berbagai mesin pencari (google, yahoo, bing, dll).